Kamis, 02 September 2010

Allah, Aku tidak tahu....


Ya Allah, aku tidak tahu...ketika pada suatu malam sungguh sangat bulat niatku untuk lebih dekat denganMU untuk mengharap ridhoMU atas semua perjuangan berat akhir-akhir ini, memohon maafMU atas kesalahan (terutama di setiap senjaku) dan kekeliruanku (bahwa 'benci' itu tidak bisa dipaksakan) serta memohon surgaMu...tetapi... di atas hamparan yang lembut, mataku terpejam, aku terlelap...aku merasa ringan....damai ...di suatu tempat yang beratap hamparan awan biru jernih, beralas rumput hijau segar...di kelilingi orang-orang yang sangat kusayang, orang-orang tercinta....dan seorang yang sangat kurindu (yang hanya mungkin kujumpa di setiap mimpi) ....aku bahagia di antara senyum-senyum yang tak pernah layu, selalu merekah....sejuk dan damai. Di antara orang-orang dengan wajah penuh cahaya...Rasanya salah aku berada di antara mereka, terlalu indah ...aku tidak tahu, mengapa aku berada di tempat itu...aku tidak tahu berapa lama....sampai terdengar suara jernih dan tangan-tangan mungil yang membawaku kembali dan mengingatkan tekadku, bersujud di hadapanMU ....sungguh, ya Allah....aku tak tahu apa yang terjadi denganku malam itu, di antara 10 malam terakhir Ramadhan...keinginanku hanya sederhana, pantaskah jika aku terus mengharap Lailatul QadarMu?....

Rabu, 01 September 2010

what a 'home sweet home'.....(my lovely blog)

Minggu, 03 Januari 2010

eksotika pasar traditional

Perkembangan peradaban telah membentuk terciptanya berbagai jenis pasar dalam kehidupan manusia. Pasar tidak saja dalam pengertian sebagai sarana pertemuan antara penjual dan pembeli, tetapi juga sebagai proses transaksi antara permintaan dan penawaran. Pasar dibedakan pula menjadi berbagai macam, berdasarkan jenis, lokasi, hari, wujud maupun luas jangkauan. Setiap jenis pasar mempunyai kelebihan dan kekurangan. Demikian pula dengan pasar tradisional sebagai pasar dalam pengertian sempit, menjadi sarana pertemuan langsung antara penjual dan pembeli. Kelebihan dan kekurangan yang dimiliki pasar traditional memberi nilai eksotika tersendiri bagi setiap pengunjungnya.

Di pasar tradisional terjadi pertemuan langsung antara penjual dan pembeli yang selanjutnya akan menghasilkan proses tawar menawar. Pada proses inilah terjadi kedekatan personal dan emosional antara kedua belah pihak.


Apabila belum terjadi kesepakatan, pembeli mempunyai kesempatan untuk mencoba alternatif lain.


Sangat lekat dengan tradisi dan budaya lokal, seperti tradisi mengunjungi makam keluarga pada setiap hari tertentu dalam satu bulan. Pada saat itu pasar tradisional menyediakan barang yang dibutuhkan.


Produk-produk lokal yang sesuai dengan selera masyarakat setempat...

termasuk makanan tradisionalnya...


dan lorong-lorong 'labirin' yang sempit...
namun, apakah yang satu ini juga menjadi bagian dari eksotika pasar tradisional?....